GETTING MY NGEWE TO WORK

Getting My ngewe To Work

Getting My ngewe To Work

Blog Article

Aku segera berlutut tegak dan kedua tangan putih mulusku segera menggenggam kontol Abah Mahmud yang begitu menggairahkan. Hawa dingin angin malam yang berhembus tak membuat hasratku turun.

Meski aku tak pernah melakukan oral-seks sebelumnya, tapi ekspresi Ummah Hawa sudah cukup bagiku untuk tau kelezatan kontol sesungguhnya. Ummah Hawa kini segera mengambil posisi doggy di atas Ustadzah Khansa yang masih kelelahan setelah 15an menit menahan gempuran Abah Mahmud di anusnya.

“mashaaAllah yaa Ummah.. entah kenapa saya pas lihat Abah kok kerasa gimanaa gitu.. ga kuat sih sama nur beliau”, kataku sesaat setelah Abah Mahmud tersenyum pada kami dan berlanjut menuju pondok putra.8964 copyright protection164751PENANAMC8dSGxiio 維尼

Tubuh mulus kuning langsat Ustadzah Khansa melengkung ke atas sementara memeknya tak henti-hentinya memompa habis seluruh cairan orgasmenya membanjiri lantai musholla.

Betapa nikmatnya setelah sekian lama tubuhku ini gersang dari sentuhan lelaki. Desahan tertahanku pun lepas saat merasakan hembusan nafas Abah Mahmud di belahan bokongku dan bisa kurasakan jelas kehangatan nafasnya di anusku.8964 copyright protection164751PENANAr24WyqZ4ma 維尼

Sex training can help persons attain the information and competencies they should make the best decisions for by themselves about sexual intercourse and relationships. Prepared Parenthood is the country’s greatest service provider of sex education and learning, achieving one.two million men and women a yr by education and learning and outreach.

This Site contains age-restricted elements including nudity and express depictions of sexual action.

Sekali saja memandangnya, seluruh hatiku langsung luluh lantak. Bagi orang awam sekalipun langsung bisa menilai kalau beliau ini orang yang istimewa. Selain karena keilmuannya dan juga hafalannya, juga kesholihan yang terpancar begitu jelas tapi tetap terbalut dengan ketawadhu’an beliau sebagai istri seorang kyai di pondok itu. Setelah beberapa saat, ummah Hawa pun memandangku dan membuatku semakin terkejut. Mas Fahmi sempat bercerita kalau Abah Mahmud berusia sekitar 60an tahun, bagiku umur segitu sudah termasuk tua. Tapi ummah Hawa tak terlihat tua sedikitpun. Bahkan aku bisa menebak kalau umurnya masih sekitar 35an tahun. Hampir tak tampak kerutan karena usia di wajahnya yang putih bersih kenyal dan ‘glowing’ itu.

Memang dasar Abah Mahmud yang kurang ajar, ia tau benar kalau aku sudah tak kuasa menahan orgasme. Bahkan dengan sengaja ia menyentil itilku yang sudah mencuat maksimal.

Bukit kembar 38C ku pun terasa begitu kencang dan keras. Putingku pun sudah mencuat tinggi seakan ingin lepas.8964 copyright protection164751PENANAKPdRdismGn 維尼

Mas Fahmi pun mengantarku hingga sampai di pondok Abah Mahmud bersama mertuaku. Jarak antara rumah kami dengan pondok Abah Mahmud sekitar one jam perjalanan. Sesampainya di lokasi pondok, aku terkejut dengan suasana yang sangat viagra asri penuh dengan pepohonan dan sawah yang semuanya berwarna hijau. Suasana khas pedesaan dengan udara segarnya pun segera membelai diriku. Hatiku pun langsung jatuh cinta dengan pandangan pertama desa tempat pondok Abah Mahmud berada. Jauh berbeda dengan suasana kota dimana kami tinggal.

Dan tak berhenti disitu, Ustadzah Khansa dengan sigap segera terlentang sesaat setelah Abah Mahmud mencabut kontolnya. Ia menyibakkan cadarnya dan benar saja, Ummah Hawa yang masih jongkok mulai menggelontorkan lendir kental putih bercampur lendir anusnya ke mulut Ustadzah Khansa sementara mulutnya sendiri tengah tersumpal kontol Abah Mahmud. Benar-benar malam yang panas, aku pun kenyang dengan pengalaman seks liar yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.8964 copyright protection164751PENANAsjCGXmyt7G 維尼

Kesabaran mas Fahmi untuk membuatku terangsang penuh berakhir manis. Aku yang tadinya mulai panik saat menyaksikan besarnya kontol mas Fahmi, kini berangsur-angsur mulai menikmati permainan jemarinya di bibir memekku. Geli bercampur nikmat yang lebih daripada saat ia bermain di putingku, rasa itu kini menjalar dan menguasai tubuhku.

Posisi favorit setiap wanita, WOT menjadi andalan Ustadzah Khansa malam itu. Beberapa kali ia mengibaskan kepalanya menampakkan keanggunan cadar yaman prolonged yang elok dan kontras dengan warna kulitnya yang indah. Abah Mahmud pun hanya terlentang santai menikmati pelayanan liar sang santriwati. Namun tetap saja, kedua tangan Abah Mahmud tak bisa tinggal diam ketika dihadapkan dengan puting ranum kecoklatan Ustadzah Khansa dan langsung ia pilih-pilih perlahan.

Report this page